Menutup bulan September yang lalu, tepatnya pada Jumat 29 September 2023, PT Rekadaya Elektrika (RE) telah melaksanakan First Pouring Concrete untuk project pembangunan PLTU Sorong 4×7 MW. Seremoni yang dilaksanakan bertepatan dengan hari ulang tahun RE yang ke-20 tahun tersebut, dihadiri secara langsung oleh Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) yaitu Bpk Wiluyo Kusdwiharto beserta jajarannya seperti EVP Konstruksi Jawa Bali Nusatenggara Maluku Ibu Ratna Sari Sjamsudin dan GM UIP Maluku dan Papua Bpk Wisnu Kuntjoro Adi.

PLTU Sorong 4×7 MW merupakan salah satu project PLTU Merah Putih, dimana peralatan utamanya yaitu Boiler, Steam Turbin Generator dan Transformers diproduksi oleh pabrikan lokal. Proyek infrastruktur ketenagalistrikan di Indonesia Timur khusunya di Papua telah menjadi fokus PLN untuk meningkatkan rasio elektrifikasi yang telah mencapai 88,75%. Selain itu untuk menghadirkan terang di wilayah timur Indonesia, proyek ini juga diharapkan akan mendorong perekonomian masyarakat Papua.

Progres pekerjaan yang telah dicapai oleh tim project RE di lapangan saat ini sebesar 48,11%, dengan scope pekerjaan yang sedang dilakukan meliputi pekerjaan cutting pile, pembangunan lean concrete (untuk area boiler, turbine, WTP dan , pembangunan temporary warehouse untuk material boiler, dan pekerjaan excavation area turbine dan boiler.